Hati-hati Investasi di Asuransi



Beberapa waktu yang lalu saya membaca status facebook seorang dokter terkenal mengenai pengalamannya berasuransi. Secara garis besar ia menghimbau untuk berhati-hati berinvestasi di perusahaan asuransi, dia menceritakan pengalamannya yang merugi berinvestas di situ.
Secara logika, asuransi adalah tempat untuk berinvestasi kesehatan kita, bukan untuk berinvestasi materi yang menghasilkan keuntungan besar. Bila tujuan kita melipatgandakan penghasilan, jelas asuransi bukanlah tempat yang tepat. Deposito berjangka atau investasi saham mungkin lebih menguntungkan.

Asuransi adalah tempat kita melindungi penghasilan/tabungan kita yang selama ini sudah susah payah kita kumpulkan KETIKA kita divonis penyakit kronis ataupun tidak kronis. Seperti yang kita ketahui bahwa butuh uang ratusan juta rupiah untuk biaya pengobatan penyakit kronis dan tidak ada jaminan kesembuhan walaupun kita sudah mengeluarkan biaya yang besar. Banyak orang yang rela menjual asetnya untuk menutupi biaya pengobatan. Walau tidak semua penyakit bisa di cover oleh asuransi dan dibiayai seluruhnya, namun keikutsertaan di asuransi dapat membantu meringankan biaya.
Penyakit degeneratif saat ini sudah tidak mengenal usia, bisa saja anda merasa baik-baik saja saat ini, tapi entah setahun atau dua tahun kemudian.

Bila anda lebih mengedepankan hasil investasi yang tinggi, jelas asuransi bukanlah tempat yang tepat. Namun bila anda berjaga-jaga dari penyakit degeneratif dan melindungi kesehatan sekaligus aset anda, asuransi bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Memiliki keduanya sama pentingnya untuk kesejahteraan anda.

Artikel Lain:

Pantangan Makanan Penderita GERD dan Kanker
Jadwal Pola Makan Penderita GERD
Gejala Penyakit GERD yang tidak disadari ( silent disease of GERD)


Comments

Popular posts from this blog

Sakaratul maut, Tipes dan GERD ( Bagian 2)

Tips Penyembuhan Asam Lambung, Gastritis dan GERD

Herbal untuk demam naik turun